Power level secara harfiah artinya level kekuatan yang berarti kekuatan dalam bertempur.
Power level seperti sebuah konsep yang diterapkan oleh Akira Toriyama untuk mengukur atau membandingkan karakter satu dengan yang lainnya.
Dalam seri Dragonball diperlihatkan bahwa Goku diajarkan untuk bisa merasakan Ki/Energi dimana Ki/Energi tersebut bisa beruba Ki yang besar maupun Ki yang kecil. Jika Ki terasa besar kemungkinan power levelnya akan besar juga dan juga sebaliknya.
Berbeda dengan yang di seri Dragonball Z (dari Saiyan saga sampai Trunks saga), power level bisa diukur dengan sebuah alat berbentuk kacamata yang bernama Scouter. Meski scouter sangat dibutuhkan untuk mengukur power level seorang lawan tetapi kemampuan untuk merasakan Energi/Ki sangatlah lebih penting dan dibutuhkan meskipun tidak se efektif Scouter.
NB : tidak ada power level yang secara resmi direkam setelah Trunks Saga karena tidak ada yang memakainya Scouter lagi.
=> Perubahan Power Level
Secara umum tingkat kekuatan orang biasa di dunia Dragonball tampak cukup konstan. Power levelnya biasanya bisa ditingkatkan secara perlahan berbeda denbgan beberapa orang atau makhluk yang meiliki ras tertentu seperti para Saiyan yang bisa menjadi Oozaru (Gorila Besar) ataupun super saiyan sampai bebrapa level untuk meningkatkan power levelnya. Seperti juga karakter-karakter antagonis kuat seperti Frieza, Bojack, Slug dan bebrapa lainnya yang bisa mentransformasikan tubuhnya untuk meningkatkan power levelnya. Ada juga yang mmeiliki kemampuan untuk menyerap atau menghisap lawan untuk bertransformasi dan secara otomastis meningkatkan power levelnya seperti Cell dan Buu. Sebenarnya banyak cara lain untuk meningkatkan power level seperti apa yang dilakukan Turles dengan memakan buah dari pohon Might dan cara yang paling wajar adalah berlatih keras seperti para Z Fighters.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar